29 Desember 2016

Published Desember 29, 2016 by with 0 comment

Program Profesi Guru Pendidikan Fisika UNP



PPG UNP Fisika
Perkulihan PPG kami sudah dimulai diminggu awal masuk asrama. Jika boleh dibandingkan dengan jurusan lain yang masih di lingkungan UNP, jurusan kami termasuk jurusan yang paling disiplin masalah waktu. Untuk jam masuk kuliah pun jurusan kami pula yang on time dosennya datang jam 7 pagi. Berbeda kami lihat dengan jurusan lain yang masuk jam setengah delapan , jam delapan bahkan ada yang setelah zuhur. Kedisiplinan ini sedikitnya berpengaruh kepada kami juga. Peserta putra fisika yang berjumlah tiga orang harus selalu siaga untuk sarapan pagi yang sering datang pegawai nya jam 7 kurang, maka jadilah kami sering terlambat untuk workshop setiap harinya.
Selain itu, untuk urusan tugaspun kami pun masih mengungguli dibandingkan jurusan lain. Ketika diminggu awal workshop kami sudah membuat setumpuk perangkat pembelajaran, jurusan lain masih berkutat dengan perkenalan. Jurusan fisika sudah menganggap kami pulang mengabdi setahun di daerah sarat dengan keahlian. Padahal sejatinya kami mengajar di pelosok negeri jauh dari kondisi ideal suatu persekolahan bahkan penerapan kurikulum 2013 jauh dari harapan. Lambatnya pengetahuan mereka akan materi yang diajarkan membuat kami harus menggunakan metode tradisional dengan berbagai keterbatas lainnya.
Selama workshop kami dibagi atas lima hari untuk masing-masing materi fisika sma yaitu  kelas X semester 1, kelas X semester  semester 2, kelas XI semester satu, kelas XI semester 2 , kelas XII untuk satu tahun dan workshop PTK yang digabung harinya dengan kelas X semester 1. Setiap hari kami harus berkutat dengan berbagai model pembuatan perangkat pembelajaran. Ditambah lagi untuk satu kali workshop kami dipandu oleh tiga orang dosen yang berbeda ditambah satu pamong dari sekolah. 4 orang pembimbing memandu kami dalam pembatan perangkat pembelajaran yang akan di pakai untuk PPL di semester depan
Pelaksanaan workshop sedikit membuat kami harus berjuang lebih kuat. Ketika kami mendapatkan dari tiga dosen tersebut cara pembuatan yang berbeda , maka kami harus berjuang lebih keras untuk merevisinya lagi sesuai dengan permintaan masing-masing dosen. Jikalau permintaan tersebut saling melengkapi maka itu tidak terlalau memusingkan, tetapi jika dalam satu hari tersebut dengan tiga dosen plus satu pamong dari sekolah memiliki pendapat yang berbeda maka kami akan kelimpungan untuk membuat bagaimana sebaiknya perangkat yang harus kami jalankan. Alangkah baiknya jika persepsi dari dosen pengajar PPG disamakn terlebih dulu dalam semakin baiknya produk yang dihasilkan nantinnya.
PPG FISIKA UNP
Setiap hari kami mempunyai materi yang berbeda sehinga ketika permasalahan hari senin belum selesai kami buat, maka ketika pulang workshop hari senin yang kami pikirkan bukanlagi workshop hari tersebut, tetapi kepala sudah dipenuhi oleh materi workshop keesokan harinya. Apa apa saja yang belum dibuat dan sebagainya. Sedikit membuat kepusingan dengan materi materi yang berbeda setiap harinya. Terlebih untuk materi kelas XII yang dipadatkan dalam satu hari dan materinya yang butuh analisis tingkat tinggi membuat kepala kami semakin dipenuhi banyak bintang.tetapi kami mencoba mengambil sisi positif dari padatnya jadwal kami. Kami  masih sempat untuk mengikuti rapat berbagi acara divisi PPG dan acara-acara inti dan rutin PPG. Dan kami percaya bahwa dibalik perjuangan yang berat ini akan ada kepuasan tersendiri yang kami rasakan sendiri. Kami menjadi lebih kuat dan menguasai perjuangan satu semester pembuatan perangkat ini.

    email this

0 komentar:

Posting Komentar