13 November 2024

Published November 13, 2024 by with 0 comment

SKB PENATA KELOLA SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI

KISI KISI SOAL SKB

Berdasarkan gambar yang menunjukkan materi Penata Kelola Sistem dan Teknologi Informasi, soal pilihan ganda SKB:

1. Dalam manajemen risiko TI, pendekatan yang digunakan untuk mengidentifikasi, menilai dan mengelola risiko yang berkaitan dengan pencapaian tujuan organisasi disebut:
a) COBIT Framework
b) ITIL Framework
c) Enterprise Risk Management
d) Risk Control Matrix

2. Berikut adalah komponen utama dalam keamanan siber, kecuali:
a) Confidentiality
b) Integrity 
c) Availability
d) Profitability

3. Metodologi pengembangan perangkat lunak yang bersifat iteratif dan inkremental adalah:
a) Waterfall
b) Agile
c) V-Model
d) Big Bang

4. SLA (Service Level Agreement) merupakan bagian penting dalam:
a) Manajemen Proyek TI
b) Manajemen Layanan TI
c) Manajemen Risiko TI
d) Manajemen Perubahan TI

5. Model cloud computing yang memungkinkan organisasi memiliki kontrol penuh atas infrastruktur adalah:
a) Public Cloud
b) Private Cloud
c) Hybrid Cloud
d) Community Cloud

6. CMDB (Configuration Management Database) adalah komponen penting dalam:
a) Manajemen Aset TI
b) Manajemen Data
c) Manajemen Konfigurasi
d) Manajemen Perubahan

7. Framework yang umum digunakan dalam tata kelola TI adalah:
a) PMBOK
b) COBIT
c) PRINCE2
d) SCRUM

8. Dalam arsitektur enterprise, kerangka kerja yang populer digunakan adalah:
a) TOGAF
b) ITIL
c) ISO 27001
d) COSO

9. Business Intelligence menggunakan teknik berikut untuk menganalisis data, kecuali:
a) Data Mining
b) OLAP
c) Data Encryption
d) Data Visualization

10. Komponen utama dalam disaster recovery plan adalah:
a) Business Impact Analysis
b) Market Analysis
c) Cost Analysis
d) Performance Analysis

11. Metode autentikasi yang menggunakan dua atau lebih faktor disebut:
a) Single Sign-On
b) Multi-Factor Authentication
c) Biometric Authentication
d) Password Authentication

12. DevOps adalah pendekatan yang menggabungkan:
a) Development dan Operations
b) Design dan Optimization
c) Data dan Operations
d) Development dan Organization

13. Dalam manajemen proyek TI, triple constraint terdiri dari:
a) Scope, Time, Cost
b) Quality, Risk, Resources
c) Team, Tools, Technology
d) Planning, Execution, Control

14. Framework yang fokus pada manajemen layanan TI adalah:
a) COBIT
b) ITIL
c) PMBOK
d) TOGAF

15. Teknik yang digunakan untuk mengukur kinerja TI adalah:
a) KPI (Key Performance Indicator)
b) ROI (Return on Investment)
c) TCO (Total Cost of Ownership)
d) Semua benar

16. Dalam transformasi digital, faktor kritis kesuksesan adalah:
a) Teknologi
b) Proses
c) People
d) Semua benar

17. GDPR adalah regulasi yang mengatur tentang:
a) Keamanan Data
b) Privasi Data
c) Manajemen Data
d) Kualitas Data

18. Metodologi Scrum menggunakan timeframe kerja yang disebut:
a) Milestone
b) Sprint
c) Phase
d) Stage

19. Dalam manajemen layanan TI, proses yang menangani insiden adalah:
a) Problem Management
b) Incident Management
c) Change Management
d) Release Management

20. Data warehouse berbeda dengan database operasional dalam hal:
a) Struktur data
b) Tujuan penggunaan
c) Periode waktu data
d) Semua benar

21. Dalam manajemen risiko TI, transfer risiko dapat dilakukan melalui:
a) Asuransi
b) Outsourcing
c) Kontrak
d) Semua benar

22. Balanced Scorecard dalam TI mengukur aspek berikut, kecuali:
a) Financial Perspective
b) Customer Perspective
c) Market Perspective
d) Internal Process Perspective

23. Dalam cloud computing, IaaS menyediakan:
a) Software
b) Platform
c) Infrastructure
d) Network

24. Change Advisory Board (CAB) berperan dalam:
a) Manajemen Perubahan
b) Manajemen Proyek
c) Manajemen Risiko
d) Manajemen Aset

25. Enterprise Architecture Framework membantu organisasi dalam:
a) Perencanaan strategis
b) Implementasi sistem
c) Integrasi sistem
d) Semua benar

26. Dalam manajemen proyek agile, daily standup meeting bertujuan untuk:
a) Evaluasi kinerja tim
b) Koordinasi dan update status
c) Perencanaan sprint
d) Retrospektif proyek

27. Business Continuity Plan (BCP) fokus pada:
a) Pemulihan sistem
b) Kelangsungan bisnis
c) Backup data
d) Keamanan sistem

28. Dalam manajemen aset TI, depreciation adalah:
a) Penurunan nilai aset
b) Peningkatan nilai aset
c) Pemeliharaan aset
d) Pengembangan aset

29. ETL dalam data warehouse adalah singkatan dari:
a) Extract, Transform, Load
b) Evaluate, Test, Launch
c) Enable, Track, Learn
d) Extend, Train, Link

30. Dalam keamanan informasi, penetration testing bertujuan untuk:
a) Menguji keamanan sistem
b) Menguji performa sistem
c) Menguji stabilitas sistem
d) Menguji kompatibilitas sistem


31. RACI Matrix dalam konteks manajemen proyek TI digunakan untuk:
a) Mengatur jadwal proyek
b) Mengatur anggaran proyek
c) Mendefinisikan peran dan tanggung jawab
d) Mengukur kinerja proyek

32. Dalam Enterprise Architecture, blueprint yang menggambarkan struktur data disebut:
a) Business Architecture
b) Data Architecture
c) Application Architecture
d) Technology Architecture

33. Istilah "technical debt" dalam pengembangan sistem merujuk pada:
a) Biaya pemeliharaan sistem
b) Konsekuensi dari solusi cepat
c) Hutang pengadaan teknologi
d) Defisit anggaran IT

34. Zero-day vulnerability adalah:
a) Kerentanan yang belum diperbaiki
b) Sistem tanpa bug
c) Waktu downtime sistem
d) Periode maintenance sistem

35. Dalam manajemen layanan TI, KEDB adalah:
a) Knowledge Error Database
b) Known Error Database
c) Key Error Database
d) Knowledge Enterprise Database

36. Metode pengembangan sistem RAD adalah singkatan dari:
a) Rapid Application Development
b) Remote Access Development
c) Resource Allocation Development
d) Risk Analysis Development

37. Dalam manajemen proyek TI, WBS adalah:
a) Work Breakdown Structure
b) Work Budget System
c) Web Based System
d) Work Balance Sheet

38. Software escrow adalah:
a) Jaminan source code
b) Lisensi software
c) Kontrak maintenance
d) Garansi software

39. Dalam cloud computing, multi-tenancy berarti:
a) Multiple user
b) Multiple server
c) Multiple instance
d) Multiple application

40. ITIL v4 menggunakan konsep:
a) Service Value System
b) Service Lifecycle
c) Service Management
d) Service Operation

41. Dalam manajemen risiko TI, residual risk adalah:
a) Risiko yang tersisa setelah kontrol
b) Risiko awal
c) Risiko yang diterima
d) Risiko yang dihindari

42. Data Lake berbeda dengan Data Warehouse dalam hal:
a) Struktur data
b) Volume data
c) Kecepatan akses
d) Semua benar

43. Dalam cybersecurity, principle of least privilege berarti:
a) Pembatasan akses minimal
b) Prioritas akses terendah
c) Privilege terbatas
d) Permission terkecil

44. Continuous Integration dalam DevOps bertujuan untuk:
a) Integrasi kode secara berkala
b) Testing berkelanjutan
c) Deployment otomatis
d) Monitoring sistem

45. Dalam enterprise architecture, gap analysis digunakan untuk:
a) Menganalisis kesenjangan
b) Mengukur performa
c) Menilai risiko
d) Mengevaluasi sistem

46. BYOD policy berkaitan dengan:
a) Manajemen perangkat mobile
b) Keamanan data
c) Akses jaringan
d) Semua benar

47. Dalam data governance, data steward bertanggung jawab untuk:
a) Kualitas data
b) Keamanan data
c) Pemrosesan data
d) Backup data

48. Microservices architecture adalah pendekatan:
a) Modular
b) Monolithic
c) Hybrid
d) Linear

49. Dalam project portfolio management, prioritisasi proyek berdasarkan:
a) Nilai strategis
b) Biaya
c) Risiko
d) Semua benar

50. Edge computing digunakan untuk:
a) Pemrosesan data dekat sumber
b) Penyimpanan data terdistribusi
c) Analisis data real-time
d) Semua benar

51. Dalam manajemen perubahan TI, freeze period adalah:
a) Periode tanpa perubahan
b) Waktu pengujian
c) Masa transisi
d) Waktu implementasi

52. Six Sigma dalam TI fokus pada:
a) Peningkatan kualitas
b) Pengurangan biaya
c) Optimasi proses
d) Semua benar

53. Dalam data analytics, ETL pipeline adalah:
a) Alur pemrosesan data
b) Struktur database
c) Format data
d) Model data

54. Konsep shift-left dalam DevOps berarti:
a) Testing lebih awal
b) Deployment otomatis
c) Monitoring berkelanjutan
d) Integration kontinyu

55. Dalam enterprise architecture, building block adalah:
a) Komponen arsitektur
b) Struktur organisasi
c) Framework sistem
d) Model bisnis

56. Zero trust security model mengasumsikan:
a) Tidak ada yang dapat dipercaya
b) Minimal akses
c) Verifikasi berkala
d) Semua benar

57. Dalam manajemen proyek TI, velocity adalah:
a) Kecepatan pengerjaan
b) Kapasitas tim
c) Produktivitas sprint
d) Efisiensi kerja

58. Data mart adalah:
a) Subset data warehouse
b) Database operasional
c) Temporary storage
d) Master data

59. Dalam cloud computing, containerization menggunakan:
a) Docker
b) Virtual Machine
c) Physical Server
d) Network Storage

60. Technical debt dalam Agile development adalah:
a) Konsekuensi shortcuts
b) Bug dalam sistem
c) Masalah performa
d) Issue keamanan


61. Dalam manajemen proyek TI, critical path method digunakan untuk:
a) Menentukan jalur kritis proyek
b) Mengukur risiko proyek
c) Menghitung biaya proyek
d) Mengevaluasi tim proyek

62. API Gateway berfungsi sebagai:
a) Single entry point
b) Load balancer
c) Security controller
d) Semua benar

63. Dalam manajemen konfigurasi, baseline adalah:
a) Konfigurasi yang disetujui
b) Standar minimum
c) Target kinerja
d) Batasan sistem

64. Blue-Green Deployment adalah strategi untuk:
a) Minimalisasi downtime
b) Testing performa
c) Backup sistem
d) Monitoring aplikasi

65. Dalam enterprise architecture, capability map menunjukkan:
a) Kemampuan organisasi
b) Struktur sistem
c) Proses bisnis
d) Teknologi yang digunakan

66. Data lineage dalam data governance adalah:
a) Asal usul data
b) Alur data
c) Kualitas data
d) Format data

67. Dalam DevSecOps, shift-right berarti:
a) Security testing di production
b) Monitoring keamanan
c) Continuous security
d) Semua benar

68. Event-driven architecture menggunakan:
a) Message broker
b) Database
c) Web service
d) File system

69. Dalam manajemen layanan TI, OLA adalah:
a) Operational Level Agreement
b) Organization Level Agreement
c) Output Level Agreement
d) Objective Level Agreement

70. Chaos engineering adalah:
a) Testing ketahanan sistem
b) Pengujian performa
c) Analisis keamanan
d) Evaluasi arsitektur

71. Dalam manajemen proyek agile, burndown chart menunjukkan:
a) Sisa pekerjaan
b) Progres tim
c) Velocity sprint
d) Semua benar

72. Infrastructure as Code menggunakan:
a) Automation scripts
b) Manual configuration
c) GUI tools
d) Remote access

73. Dalam data governance, data dictionary berisi:
a) Metadata
b) Business rules
c) Data definition
d) Semua benar

74. Site Reliability Engineering (SRE) fokus pada:
a) System reliability
b) Performance optimization
c) Automation
d) Semua benar

75. Dalam cloud computing, elasticity berarti:
a) Skalabilitas otomatis
b) Performa tinggi
c) Ketersediaan tinggi
d) Biaya rendah

76. Business Process Management (BPM) bertujuan untuk:
a) Optimasi proses
b) Automasi workflow
c) Integrasi sistem
d) Semua benar

77. Dalam cybersecurity, defense in depth adalah:
a) Multiple layer security
b) Single security control
c) Endpoint protection
d) Network security

78. Data mesh architecture menggunakan konsep:
a) Distributed ownership
b) Centralized control
c) Single platform
d) Unified storage

79. Dalam project portfolio management, balanced portfolio berarti:
a) Distribusi risiko
b) Alokasi sumber daya
c) Variasi proyek
d) Semua benar

80. CI/CD pipeline terdiri dari:
a) Build, test, deploy
b) Plan, code, release
c) Develop, test, maintain
d) Design, implement, verify

81. Dalam enterprise architecture, roadmap menunjukkan:
a) Rencana transformasi
b) Status current
c) Target architecture
d) Semua benar

82. Kubernetes digunakan untuk:
a) Container orchestration
b) Application development
c) Database management
d) Network monitoring

83. Dalam data analytics, data wrangling adalah:
a) Data cleaning
b) Data transformation
c) Data preparation
d) Semua benar

84. Feature toggle dalam development adalah:
a) Control deployment
b) Version control
c) Testing method
d) Security control

85. Dalam cloud security, shared responsibility model berarti:
a) Pembagian tanggung jawab
b) Kolaborasi tim
c) Delegasi tugas
d) Distribusi beban

86. Technical debt retirement adalah:
a) Perbaikan kode legacy
b) Penghapusan sistem
c) Upgrade teknologi
d) Semua benar

87. Dalam service management, problem management bertujuan:
a) Mencegah insiden berulang
b) Menangani insiden
c) Memonitor layanan
d) Mengukur performa

88. Data observability fokus pada:
a) Monitoring data quality
b) Data security
c) Data storage
d) Data processing

89. Dalam project management, earned value analysis mengukur:
a) Project performance
b) Resource utilization
c) Risk level
d) Team productivity

90. GitOps adalah pendekatan untuk:
a) Infrastructure management
b) Code versioning
c) Deployment automation
d) Semua benar

91. Dalam cloud computing, serverless computing berarti:
a) Abstraksi infrastruktur
b) Tanpa server fisik
c) Pay-per-execution
d) Semua benar

92. Value Stream Mapping dalam IT digunakan untuk:
a) Menganalisis alur kerja
b) Mengukur efisiensi
c) Identifikasi waste
d) Semua benar

93. Dalam manajemen risiko TI, risk appetite adalah:
a) Tingkat risiko yang dapat diterima
b) Potensi kerugian
c) Probabilitas risiko
d) Impact risiko

94. Domain Driven Design (DDD) fokus pada:
a) Business domain modeling
b) Database design
c) User interface
d) Network architecture

95. Dalam data governance, data catalog berfungsi sebagai:
a) Inventaris data
b) Search engine
c) Metadata repository
d) Semua benar

96. Continuous Monitoring dalam DevOps mencakup:
a) Performance monitoring
b) Security monitoring
c) Application monitoring
d) Semua benar

97. Dalam enterprise architecture, capability maturity model mengukur:
a) Tingkat kematangan proses
b) Performa sistem
c) Kualitas layanan
d) Efektivitas teknologi

98. API versioning strategy bertujuan untuk:
a) Backward compatibility
b) Feature management
c) Change control
d) Semua benar

99. Dalam manajemen proyek TI, technical spike adalah:
a) Exploratory development
b) Performance testing
c) Security assessment
d) Quality control

100. Zero downtime deployment menggunakan teknik:
a) Rolling updates
b) Blue-green deployment
c) Canary deployment
d) Semua benar





Berikut kunci jawaban dari 100 soal SKB Penata Kelola Sistem dan Teknologi Informasi:

1. c) Enterprise Risk Management
2. d) Profitability
3. b) Agile
4. b) Manajemen Layanan TI
5. b) Private Cloud
6. c) Manajemen Konfigurasi
7. b) COBIT
8. a) TOGAF
9. c) Data Encryption
10. a) Business Impact Analysis
11. b) Multi-Factor Authentication
12. a) Development dan Operations
13. a) Scope, Time, Cost
14. b) ITIL
15. d) Semua benar
16. d) Semua benar
17. b) Privasi Data
18. b) Sprint
19. b) Incident Management
20. d) Semua benar
21. d) Semua benar
22. c) Market Perspective
23. c) Infrastructure
24. a) Manajemen Perubahan
25. d) Semua benar
26. b) Koordinasi dan update status
27. b) Kelangsungan bisnis
28. a) Penurunan nilai aset
29. a) Extract, Transform, Load
30. a) Menguji keamanan sistem
31. c) Mendefinisikan peran dan tanggung jawab
32. b) Data Architecture
33. b) Konsekuensi dari solusi cepat
34. a) Kerentanan yang belum diperbaiki
35. b) Known Error Database
36. a) Rapid Application Development
37. a) Work Breakdown Structure
38. a) Jaminan source code
39. a) Multiple user
40. a) Service Value System
41. a) Risiko yang tersisa setelah kontrol
42. d) Semua benar
43. a) Pembatasan akses minimal
44. a) Integrasi kode secara berkala
45. a) Menganalisis kesenjangan
46. d) Semua benar
47. a) Kualitas data
48. a) Modular
49. d) Semua benar
50. d) Semua benar
51. a) Periode tanpa perubahan
52. d) Semua benar
53. a) Alur pemrosesan data
54. a) Testing lebih awal
55. a) Komponen arsitektur
56. d) Semua benar
57. c) Produktivitas sprint
58. a) Subset data warehouse
59. a) Docker
60. a) Konsekuensi shortcuts
61. a) Menentukan jalur kritis proyek
62. d) Semua benar
63. a) Konfigurasi yang disetujui
64. a) Minimalisasi downtime
65. a) Kemampuan organisasi
66. a) Asal usul data
67. d) Semua benar
68. a) Message broker
69. a) Operational Level Agreement
70. a) Testing ketahanan sistem
71. d) Semua benar
72. a) Automation scripts
73. d) Semua benar
74. d) Semua benar
75. a) Skalabilitas otomatis
76. d) Semua benar
77. a) Multiple layer security
78. a) Distributed ownership
79. d) Semua benar
80. a) Build, test, deploy
81. d) Semua benar
82. a) Container orchestration
83. d) Semua benar
84. a) Control deployment
85. a) Pembagian tanggung jawab
86. d) Semua benar
87. a) Mencegah insiden berulang
88. a) Monitoring data quality
89. a) Project performance
90. d) Semua benar
91. d) Semua benar
92. d) Semua benar
93. a) Tingkat risiko yang dapat diterima
94. a) Business domain modeling
95. d) Semua benar
96. d) Semua benar
97. a) Tingkat kematangan proses
98. d) Semua benar
99. a) Exploratory development
100. d) Semua benar


    email this

0 komentar:

Posting Komentar