Soal Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) -
1. Dalam studi kebijakan publik, tahap yang menentukan apakah suatu isu layak menjadi agenda kebijakan disebut:
a. Policy formulation
b. Agenda setting
c. Policy implementation
d. Policy evaluation
e. Policy analysis
2. Pendekatan dalam analisis kebijakan yang menekankan pada nilai-nilai efisiensi dan efektivitas disebut:
a. Pendekatan normatif
b. Pendekatan administratif
c. Pendekatan politik
d. Pendekatan rasional
e. Pendekatan inkremental
3. Dalam manajemen kebijakan publik, siklus kebijakan yang benar adalah:
a. Formulasi - Implementasi - Evaluasi
b. Agenda setting - Formulasi - Implementasi
c. Identifikasi masalah - Agenda setting - Formulasi - Implementasi - Evaluasi
d. Perencanaan - Pelaksanaan - Pengawasan
e. Analisis - Implementasi - Monitoring
4. Metodologi riset kebijakan yang tepat untuk menganalisis dampak kebijakan adalah:
a. Survei deskriptif
b. Studi kasus
c. Impact analysis
d. Content analysis
e. Observasi partisipatif
5. Dokumentasi saran kebijakan yang baik harus memuat:
a. Latar belakang masalah
b. Analisis alternatif
c. Rekomendasi
d. Rencana implementasi
e. Semua jawaban benar
6. Publikasi saran kebijakan yang efektif harus memperhatikan:
a. Timing yang tepat
b. Target audience
c. Metode penyampaian
d. Substansi kebijakan
e. Semua jawaban benar
7. Dalam komunikasi kebijakan publik, stakeholder utama yang perlu diperhatikan adalah:
a. Media massa
b. Masyarakat umum
c. Pembuat kebijakan
d. Kelompok kepentingan
e. Semua jawaban benar
8. Teknik pemetaan stakeholder yang paling efektif untuk kebijakan publik adalah:
a. Power-interest grid
b. Network analysis
c. Stakeholder matrix
d. Influence mapping
e. Semua jawaban benar
9. Dalam advokasi kebijakan publik, strategi yang paling efektif adalah:
a. Lobi politik
b. Kampanye media
c. Mobilisasi massa
d. Pendekatan ilmiah
e. Kombinasi berbagai pendekatan
10. Model analisis kebijakan yang fokus pada proses pengambilan keputusan disebut:
a. Rational model
b. Incremental model
c. Mixed scanning model
d. Garbage can model
e. Systems model
11. Fungsi utama dokumentasi saran kebijakan adalah:
a. Arsip administratif
b. Bahan evaluasi
c. Pedoman implementasi
d. Komunikasi kebijakan
e. Semua jawaban benar
12. Dalam riset kebijakan, metode pengumpulan data yang paling komprehensif adalah:
a. Wawancara mendalam
b. Survei
c. Observasi
d. Triangulasi metode
e. Studi dokumen
13. Kriteria evaluasi kebijakan publik tidak termasuk:
a. Efektivitas
b. Efisiensi
c. Popularitas
d. Dampak
e. Keberlanjutan
14. Teknik analisis kebijakan yang tepat untuk masalah kompleks adalah:
a. Cost-benefit analysis
b. SWOT analysis
c. System dynamics
d. Multi-criteria analysis
e. Risk analysis
15. Dalam manajemen kebijakan publik, faktor kritis keberhasilan implementasi adalah:
a. Komitmen pelaksana
b. Sumber daya
c. Koordinasi
d. Monitoring
e. Semua jawaban benar
16. Publikasi saran kebijakan yang baik harus memenuhi prinsip:
a. Clarity
b. Accuracy
c. Relevance
d. Timeliness
e. Semua jawaban benar
17. Dalam komunikasi kebijakan, hambatan yang sering muncul adalah:
a. Resistensi stakeholder
b. Kompleksitas pesan
c. Noise komunikasi
d. Keterbatasan media
e. Semua jawaban benar
18. Advokasi kebijakan publik yang efektif memerlukan:
a. Data yang valid
b. Argumentasi yang kuat
c. Jaringan yang luas
d. Strategi yang tepat
e. Semua jawaban benar
19. Dalam pemetaan stakeholder, faktor yang perlu dianalisis adalah:
a. Kepentingan
b. Pengaruh
c. Sikap
d. Sumber daya
e. Semua jawaban benar
20. Metodologi riset kebijakan yang tepat untuk evaluasi program adalah:
a. Experimental design
b. Quasi-experimental
c. Time series analysis
d. Comparative analysis
e. Mixed methods
21. Konsep utama dalam studi kebijakan publik adalah:
a. Kepentingan publik
b. Rasionalitas
c. Efisiensi
d. Efektivitas
e. Semua jawaban benar
22. Dalam manajemen kebijakan publik, prinsip good governance meliputi:
a. Transparansi
b. Akuntabilitas
c. Partisipasi
d. Supremasi hukum
e. Semua jawaban benar
23. Analisis kebijakan publik yang baik harus:
a. Obyektif
b. Sistematis
c. Komprehensif
d. Evidence-based
e. Semua jawaban benar
24. Dokumentasi saran kebijakan harus memuat:
a. Executive summary
b. Analisis situasi
c. Alternatif kebijakan
d. Rekomendasi
e. Semua jawaban benar
25. Publikasi kebijakan yang efektif memerlukan:
a. Perencanaan yang matang
b. Target yang jelas
c. Media yang tepat
d. Evaluasi dampak
e. Semua jawaban benar
26. Komunikasi kebijakan publik bertujuan untuk:
a. Sosialisasi
b. Edukasi
c. Persuasi
d. Koordinasi
e. Semua jawaban benar
27. Dalam advokasi kebijakan, tahapan yang paling kritis adalah:
a. Identifikasi isu
b. Pengumpulan data
c. Penyusunan strategi
d. Implementasi
e. Evaluasi
28. Pemetaan stakeholder penting untuk:
a. Identifikasi kepentingan
b. Analisis pengaruh
c. Manajemen konflik
d. Strategi komunikasi
e. Semua jawaban benar
29. Metodologi riset kebijakan harus memperhatikan:
a. Validitas
b. Reliabilitas
c. Objektivitas
d. Praktikalitas
e. Semua jawaban benar
30. Manajemen kebijakan publik yang efektif memerlukan:
a. Kepemimpinan yang kuat
b. Koordinasi yang baik
c. Sumber daya yang memadai
d. Monitoring yang konsisten
e. Semua jawaban benar
31. Dalam analisis kebijakan, tahap yang paling kritis adalah:
a. Identifikasi masalah
b. Pengumpulan data
c. Analisis alternatif
d. Pemilihan solusi
e. Semua jawaban benar
32. Dokumentasi kebijakan harus memenuhi standar:
a. Kelengkapan
b. Keakuratan
c. Keterbaruan
d. Aksesibilitas
e. Semua jawaban benar
33. Publikasi kebijakan yang baik harus:
a. Tepat waktu
b. Tepat sasaran
c. Tepat media
d. Tepat konten
e. Semua jawaban benar
34. Komunikasi kebijakan yang efektif memerlukan:
a. Pesan yang jelas
b. Media yang tepat
c. Timing yang tepat
d. Feedback yang baik
e. Semua jawaban benar
35. Advokasi kebijakan publik bertujuan untuk:
a. Perubahan kebijakan
b. Perbaikan implementasi
c. Peningkatan partisipasi
d. Pengawasan kebijakan
e. Semua jawaban benar
36. Pemetaan stakeholder membantu dalam:
a. Perencanaan strategis
b. Manajemen risiko
c. Komunikasi kebijakan
d. Evaluasi program
e. Semua jawaban benar
37. Metodologi riset kebijakan yang tepat untuk analisis dampak adalah:
a. Impact evaluation
b. Cost-benefit analysis
c. Risk assessment
d. Outcome mapping
e. Semua jawaban benar
38. Manajemen kebijakan publik harus memperhatikan:
a. Konteks politik
b. Kapasitas organisasi
c. Sumber daya
d. Resistensi perubahan
e. Semua jawaban benar
39. Analisis kebijakan publik yang baik menghasilkan:
a. Rekomendasi yang jelas
b. Alternatif yang terukur
c. Implementasi yang feasible
d. Evaluasi yang objektif
e. Semua jawaban benar
40. Dalam kebijakan publik, prinsip utama yang harus diperhatikan adalah:
a. Kepentingan publik
b. Keadilan
c. Transparansi
d. Akuntabilitas
e. Semua jawaban benar
Kunci Jawaban:
1. b 11. e 21. e 31. e
2. d 12. d 22. e 32. e
3. c 13. c 23. e 33. e
4. c 14. d 24. e 34. e
5. e 15. e 25. e 35. e
6. e 16. e 26. e 36. e
7. e 17. e 27. c 37. e
8. a 18. e 28. e 38. e
9. e 19. e 29. e 39. e
10. a 20. e 30. e 40. e
0 komentar:
Posting Komentar