Soal 1 (2 Logam)
Dua batang logam A dan B dengan panjang dan luas penampang yang sama dihubungkan secara seri. Koefisien konduktivitas termal logam A adalah dan logam B adalah
Pembahasan:
Dalam keadaan tunak, laju kalor yang mengalir melalui kedua logam sama. Maka, berlaku:
Dengan dan , kita substitusi nilai dan ke dalam persamaan:
Penyelesaian:
Soal 2 (3 Logam)
Tiga batang logam, A, B, dan C, dengan panjang dan luas penampang yang sama, masing-masing memiliki koefisien konduktivitas termal , dan . Suhu di ujung A adalah 100°C dan ujung C adalah 0°C. Tentukan suhu pada sambungan logam A-B dan B-C!
Pembahasan:
Laju kalor yang mengalir harus sama untuk setiap logam. Untuk sambungan pertama:
Untuk sambungan kedua:
Dengan , kita dapat menyelesaikan sistem persamaan ini dan menemukan dan .
Jawaban:
Langkah 1: Rumus dasar untuk konduksi kalor dalam keadaan tunak
Dalam keadaan tunak, laju kalor yang mengalir melalui kedua logam sama. Maka, berlaku:
Dimana:
- T adalah suhu pada sambungan kedua logam
Langkah 2: Substitusi nilai ke dalam persamaan
Sekarang, kita substitusi nilai-nilai tersebut ke dalam persamaan:
Sederhanakan masing-masing:
Persamaan tersebut menjadi:
Langkah 3: Selesaikan persamaan
Kalikan kedua sisi dengan 0.005 dan 0.015 untuk menghilangkan penyebut:
Kemudian, distribusikan:
Satukan semua suku yang mengandung T di satu sisi:
Sekarang, selesaikan untuk T:
Jadi, suhu pada sambungan kedua logam tersebut adalah 125°C.
Penjelasan:
Dalam konduksi kalor yang melibatkan dua logam dengan sifat konduktivitas termal yang berbeda, suhu pada sambungan akan berada di antara suhu ujung-ujung kedua logam. Semakin tinggi konduktivitas termal suatu logam, semakin besar kemampuannya menghantarkan panas, sehingga suhu sambungan lebih dekat ke suhu ujung logam dengan konduktivitas lebih tinggi
Soal 3 (3 Logam berbentuk Y)
Tiga batang logam, A, B, dan C, masing-masing memiliki panjang dan luas penampang yang sama, disambung membentuk huruf Y. Ujung batang logam A berada pada suhu 200°C, sedangkan ujung batang B berada pada suhu 100°C, dan ujung batang C pada suhu 50°C. Sambungan ketiga batang logam berada pada suhu kesetimbangan . Koefisien konduktivitas termal untuk logam A, B, dan C berturut-turut adalah , , dan .
Hitunglah suhu kesetimbangan di sambungan ketiga logam tersebut dalam keadaan tunak.
Petunjuk:
- Rambatan kalor dalam sistem ini terjadi dengan laju kalor yang keluar dari batang A harus sama dengan laju kalor yang diterima oleh batang B dan batang C.
- Dalam keadaan tunak, berlaku hukum kekekalan energi, yaitu kalor yang mengalir dari A ke sambungan sama dengan jumlah kalor yang mengalir ke B dan C.
Rumus:
Dengan:
Jawaban:
Langkah 1: Memahami konsep aliran kalor dalam sistem
Pada sambungan ketiga batang logam yang membentuk huruf Y, dalam keadaan tunak, laju kalor yang keluar dari batang A menuju sambungan harus sama dengan jumlah laju kalor yang diterima oleh batang B dan batang C. Artinya, kita harus menyeimbangkan laju kalor yang mengalir melalui masing-masing batang:
Dimana:
- adalah laju kalor yang mengalir dari logam A ke sambungan,
- adalah laju kalor yang mengalir dari sambungan ke logam B,
- adalah laju kalor yang mengalir dari sambungan ke logam C.
Langkah 2: Persamaan aliran kalor pada masing-masing logam
Untuk menghitung laju kalor, gunakan persamaan konduksi panas:
Karena panjang L dan luas penampang A ketiga batang logam sama, maka rumusnya disederhanakan menjadi:
)Dimana:
- k
- adalah suhu kesetimbangan yang dicari.
Langkah 3: Menyeimbangkan laju kalor
Dengan menggunakan prinsip kesetimbangan kalor:
Substitusi nilai-nilai yang diketahui:
Sederhanakan persamaan:
Distribusikan masing-masing:
Langkah 4: Satukan suku-suku yang mengandung Ts
Satukan semua suku yang mengandung di satu sisi:
Langkah 5: Selesaikan untuk
Sekarang, selesaikan untuk :
Penjelasan:
Dalam sistem konduksi kalor yang melibatkan tiga logam dengan bentuk sambungan Y, suhu kesetimbangan Ts di sambungan ditentukan oleh sifat konduktivitas termal setiap logam dan perbedaan suhu pada ujung-ujung logam tersebut. Logam dengan konduktivitas lebih tinggi cenderung menghantarkan lebih banyak kalor, sehingga suhu kesetimbangan Ts akan mendekati suhu logam dengan konduktivitas tertinggi, dalam hal ini logam A
0 komentar:
Posting Komentar