28 September 2024

Published September 28, 2024 by with 0 comment

SOAL KONDUKSI PADA MATERI SUHU DAN KALOR FISIKA SMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA TAHUN 2024

Soal 1 (2 Logam)

Dua batang logam A dan B dengan panjang dan luas penampang yang sama dihubungkan secara seri. Koefisien konduktivitas termal logam A adalah kA=200W/mKk_A = 200 \, \text{W/mK} dan logam B adalah kB=100W/m. Ujung batang logam A bersuhu 100°C dan ujung logam B bersuhu 0°C. Hitunglah suhu pada sambungan kedua logam tersebut dalam keadaan tunak!

Pembahasan: Dalam keadaan tunak, laju kalor yang mengalir melalui kedua logam sama. Maka, berlaku:

TATLA/kA=TTBLB/kB\frac{T_A - T}{L_A/k_A} = \frac{T - T_B}{L_B/k_B}

Dengan LA=LBL_A = L_B dan TA=100C,TB=0CT_A = 100^\circ \text{C}, T_B = 0^\circ \text{C}, kita substitusi nilai kAk_A dan kBk_B ke dalam persamaan:

100T200=T0100\frac{100 - T}{200} = \frac{T - 0}{100}

Penyelesaian:

100T=2T100=3TT=100333.3C100 - T = 2T \quad \Rightarrow \quad 100 = 3T \quad \Rightarrow \quad T = \frac{100}{3} \approx 33.3^\circ \text{C}

Soal 2 (3 Logam)

Tiga batang logam, A, B, dan C, dengan panjang dan luas penampang yang sama, masing-masing memiliki koefisien konduktivitas termal kA=200W/mK, kB=150W/mKk_B = 150 \, \text{W/mK}, dan kC=100W/mKk_C = 100 \, \text{W/mK}. Suhu di ujung A adalah 100°C dan ujung C adalah 0°C. Tentukan suhu pada sambungan logam A-B dan B-C!

Pembahasan: Laju kalor yang mengalir harus sama untuk setiap logam. Untuk sambungan pertama:

TAT1L/kA=T1T2L/kB\frac{T_A - T_1}{L/k_A} = \frac{T_1 - T_2}{L/k_B}

Untuk sambungan kedua:

T1T2L/kB=T2TCL/kC\frac{T_1 - T_2}{L/k_B} = \frac{T_2 - T_C}{L/k_C}

Dengan TA=100C,TC=0CT_A = 100^\circ \text{C}, T_C = 0^\circ \text{C}, kita dapat menyelesaikan sistem persamaan ini dan menemukan T1T_1 dan T2T_2.

Jawaban:

Langkah 1: Rumus dasar untuk konduksi kalor dalam keadaan tunak

Dalam keadaan tunak, laju kalor yang mengalir melalui kedua logam sama. Maka, berlaku:

TATLA/kA=TTBLB/kB\frac{T_A - T}{L_A/k_A} = \frac{T - T_B}{L_B/k_B}

Dimana:

  • TA=150CT_A = 150^\circ \text{C}
  • TB=50C
  • LA=2m
  • LB=3mL_B = 3 \, \text{m}
  • kA=400W/m
  • kB=200W/mK
  • TT adalah suhu pada sambungan kedua logam

Langkah 2: Substitusi nilai ke dalam persamaan

Sekarang, kita substitusi nilai-nilai tersebut ke dalam persamaan:

150T2/400=T503/200\frac{150 - T}{2 / 400} = \frac{T - 50}{3 / 200}

Sederhanakan masing-masing:

150T2/400=150T0.005\frac{150 - T}{2 / 400} = \frac{150 - T}{0.005} T503/200=T500.015\frac{T - 50}{3 / 200} = \frac{T - 50}{0.015}

Persamaan tersebut menjadi:

150T0.005=T500.015\frac{150 - T}{0.005} = \frac{T - 50}{0.015}

Langkah 3: Selesaikan persamaan

Kalikan kedua sisi dengan 0.005 dan 0.015 untuk menghilangkan penyebut:

0.015(150T)=0.005(T50)0.015(150 - T) = 0.005(T - 50)

Kemudian, distribusikan:

2.250.015T=0.005T0.252.25 - 0.015T = 0.005T - 0.25

Satukan semua suku yang mengandung TT di satu sisi:

2.25+0.25=0.005T+0.015T2.25 + 0.25 = 0.005T + 0.015T
2.5=0.02T2.5 = 0.02T

Sekarang, selesaikan untuk TT:

T=2.50.02=125CT = \frac{2.5}{0.02} = 125^\circ \text{C}

Jadi, suhu pada sambungan kedua logam tersebut adalah 125°C.


Penjelasan:

Dalam konduksi kalor yang melibatkan dua logam dengan sifat konduktivitas termal yang berbeda, suhu pada sambungan akan berada di antara suhu ujung-ujung kedua logam. Semakin tinggi konduktivitas termal suatu logam, semakin besar kemampuannya menghantarkan panas, sehingga suhu sambungan lebih dekat ke suhu ujung logam dengan konduktivitas lebih tinggi

Soal 3 (3 Logam berbentuk Y)

Tiga batang logam, A, B, dan C, masing-masing memiliki panjang dan luas penampang yang sama, disambung membentuk huruf Y. Ujung batang logam A berada pada suhu 200°C, sedangkan ujung batang B berada pada suhu 100°C, dan ujung batang C pada suhu 50°C. Sambungan ketiga batang logam berada pada suhu kesetimbangan TsT_s. Koefisien konduktivitas termal untuk logam A, B, dan C berturut-turut adalah kA=300W/mKk_A = 300 \, \text{W/mK}, kB=100W/mKk_B = 100 \, \text{W/mK}, dan kC=200W/mKk_C = 200 \, \text{W/mK}.

Hitunglah suhu kesetimbangan TsT_s di sambungan ketiga logam tersebut dalam keadaan tunak.


Petunjuk:

  • Rambatan kalor dalam sistem ini terjadi dengan laju kalor yang keluar dari batang A harus sama dengan laju kalor yang diterima oleh batang B dan batang C.
  • Dalam keadaan tunak, berlaku hukum kekekalan energi, yaitu kalor yang mengalir dari A ke sambungan sama dengan jumlah kalor yang mengalir ke B dan C.

Rumus:

Q˙A=Q˙B+Q˙C\dot{Q}_A = \dot{Q}_B + \dot{Q}_C

Dengan:

Q˙A=kAATATsL,Q˙B=kBATsTBL,Q˙C=kCATsTCL\dot{Q}_A = k_A \cdot A \cdot \frac{T_A - T_s}{L}, \quad \dot{Q}_B = k_B \cdot A \cdot \frac{T_s - T_B}{L}, \quad \dot{Q}_C = k_C \cdot A \cdot \frac{T_s - T_C}{L}

Jawaban:

Langkah 1: Memahami konsep aliran kalor dalam sistem

Pada sambungan ketiga batang logam yang membentuk huruf Y, dalam keadaan tunak, laju kalor yang keluar dari batang A menuju sambungan harus sama dengan jumlah laju kalor yang diterima oleh batang B dan batang C. Artinya, kita harus menyeimbangkan laju kalor yang mengalir melalui masing-masing batang:

Q˙A=Q˙B+Q˙C\dot{Q}_A = \dot{Q}_B + \dot{Q}_C

Dimana:

  • Q˙A\dot{Q}_A adalah laju kalor yang mengalir dari logam A ke sambungan,
  • Q˙B\dot{Q}_B adalah laju kalor yang mengalir dari sambungan ke logam B,
  • Q˙C\dot{Q}_C adalah laju kalor yang mengalir dari sambungan ke logam C.

Langkah 2: Persamaan aliran kalor pada masing-masing logam

Untuk menghitung laju kalor, gunakan persamaan konduksi panas:

Q˙=kAΔTL\dot{Q} = k \cdot A \cdot \frac{\Delta T}{L}

Karena panjang LL dan luas penampang AA ketiga batang logam sama, maka rumusnya disederhanakan menjadi:

Q˙A=kA(TATs)\dot{Q}_A = k_A \cdot (T_A - T_s)
Q˙B=kB(TsTB)\dot{Q}_B = k_B \cdot (T_s - T_B)Q˙C=kC(TsTC)\dot{Q}_C = k_C \cdot (T_s - T_C)

Dimana:

  • TA=200CT_A = 200^\circ \text{C}
  • TB=100CT_B = 100^\circ \text{C}
  • TC=50CT_C = 50^\circ \text{C}
  • kA=300W/mKk_A = 300 \, \text{W/mK}
  • kB=100W/mK
  • kC=200W/mKk_C = 200 \, \text{W/mK}
  • TsT_s adalah suhu kesetimbangan yang dicari.

Langkah 3: Menyeimbangkan laju kalor

Dengan menggunakan prinsip kesetimbangan kalor:

kA(TATs)=kB(TsTB)+kC(TsTC)k_A \cdot (T_A - T_s) = k_B \cdot (T_s - T_B) + k_C \cdot (T_s - T_C)

Substitusi nilai-nilai yang diketahui:

300(200Ts)=100(Ts100)+200(Ts50)300 \cdot (200 - T_s) = 100 \cdot (T_s - 100) + 200 \cdot (T_s - 50)

Sederhanakan persamaan:

300(200Ts)=100(Ts100)+200(Ts50)300 \cdot (200 - T_s) = 100 \cdot (T_s - 100) + 200 \cdot (T_s - 50)
60000300Ts=100(Ts100)+200(Ts50)60000 - 300T_s = 100(T_s - 100) + 200(T_s - 50)

Distribusikan masing-masing:

60000300Ts=100Ts10000+200Ts1000060000 - 300T_s = 100T_s - 10000 + 200T_s - 10000
60000300Ts=300Ts2000060000 - 300T_s = 300T_s - 20000

Langkah 4: Satukan suku-suku yang mengandung TsT_s

Satukan semua suku yang mengandung TsT_s di satu sisi:

60000+20000=300Ts+300Ts60000 + 20000 = 300T_s + 300T_s 80000=600Ts80000 = 600T_s

Langkah 5: Selesaikan untuk TsT_s

Sekarang, selesaikan untuk TsT_s:

Ts=80000600=133.33CT_s = \frac{80000}{600} = 133.33^\circ \text{C}

Penjelasan: Dalam sistem konduksi kalor yang melibatkan tiga logam dengan bentuk sambungan Y, suhu kesetimbangan TsT_s di sambungan ditentukan oleh sifat konduktivitas termal setiap logam dan perbedaan suhu pada ujung-ujung logam tersebut. Logam dengan konduktivitas lebih tinggi cenderung menghantarkan lebih banyak kalor, sehingga suhu kesetimbangan TsT_s akan mendekati suhu logam dengan konduktivitas tertinggi, dalam hal ini logam A

    email this

0 komentar:

Posting Komentar