Rabu, 17 september 2015
Kelas 9 smpn satap ratenggoji sedang melakukan praktik
olahraga di lapangan. Pak Igen mengajarkan cara menservis bola dalam permainan
bola Voli. Pak igen yang notabene lulusan pendidikan bahasa dan sastra
Indonesia dari IKIP budi utomo kota Malang tersebut sudah mengampu matkul
penjas setahun belakangan ini. Anak-anak lelaki dibiarkan sendiri dalam satu
kelompok membentuk lingkaran dan satu orang di tengah sebagai pemegang kendali
bola. Pak Igen juga membentuk lingkaran bersama anak perempuan. Da hanya
mengamati dari teras perpustakaan bersama ibu deta. Da pun masuk ke dalam
perpustakaan, malas melihat pak igen dengan pengajarannya. Da mulai mencari
buku-buku di dalam perpustakaan yang bisa dirasa baik untuk dibaca pagi ini.
Dan da menemukan satu buah mushaf Alquran di lembah yang seratus persen
beragama khatolik. Entah dari mana datangnya, da hanya merasa takjub.
Siangnya ada tim survey dari Lembaga Australia Indonesia
Partnertship (AIP) yang mana lembaga inilah yang mendirikan smp n satap
Ratenggoji pada tahun 2008. Dua orang bapak-bapak dari Surabaya, satunya masuk
ke kelas 8 ketika pelajaran ipa yang da pegang sedang berlangsung. Bapak
tersebut bertanya kepada para siswa tentang jarak tempuh mereka ke sekolah.
Ternayata banyak dari mereka yang harus berjalan 3-5 Km untuk bisa sekolah
disini. beliau juga bertanya kepada da
tentang kelengkapan alat peraga ipa yang memang tidak ada da lihat.
Bapak kepsek pun menjamu tamu dengan makan siang yang mendadak
disiapkan oleh ibu deta siang itu. Berhubung tim serveynya beragama muslim
terpaksa da harus melakukan potong ayam yang menjadi moment pertama dalam
sejarah hidup da. Awalnya da takut, tapi demi menjunjung nilai nilai luhur
islam akhirnya da coba untuk memberanikan diri. Ibu deta menyuruh da mengasah
parang dan memanggil dua orang siswa untuk memegang ayam yang akan da bunuh
sekaligus mencabuti bulu bulu di leher ayam tersebut. Mulanya da sempat ragu
dan cengegesan kemudian ibu deta bilang “ jangan becanda toh, bukannya harus
baca doa ya,, “ dan da dengan mantap
bismillah langsung menggorok leher ayam tersebut. Dan da potong walau belum
sempurna dan da pegang kepalanya serta menguatkan hati. sungguh da dalam proses
belajar, semoga da makan makananMu secara halal ya Rabb ,,