6 Desember 2015

Published Desember 06, 2015 by with 0 comment

Kamu pernah naik pesawat ga sich Part 1



Kamu Pernah Naik Pesawat Ga Sih ,,, ?
Tapi GARUDA kan ,,,, nah loh ,,,Hha,, 
Di rumah saya biasa di panggil uda (panggilan kepada saudara yang lebih tua di minangkabau) tetapi oleh saya nama tersebut bukan berarti seperti itu tapi lebih  ke arah panggilan sebuah nama. Jadi, Panggil saya da.

Da ingin membagi kisah perjalanan yang mungkin bagi sebagian orang masih belum merasakannya. That’s right ,, kali ini cerita tentang da yang sudah pernah naik pesawat,, emang sich gratis gitu ,, bonus dari kemauan mengajar di pelosok negeri. Dulu,, sewaktu Madrasah setingkat SMA da merasa takjub ketika salah satu teman kelas baru saja pulang lomba MTQ nasional di pulau Kalimantan. Namanya rita, dia bercerita dengan penuh menggebu-gebu yang membuat seisi kelas memperhatikannya dengan seksama. Kemampuannya yang jago pidato menambah antusias kami mendengarkan  ceritanya.
Nah, kali ini pun da ingin membagi pengalaman da selama rute kepullangan dari Ende menuju ranah minang. Kenapa hanya cerita perjalanan pulang ? ya,, karena kepulangan ini dengan Garuda yang terasa sediki berbeda pelayanannya,,, padahal sewaktu keberangkatan adalah first flight nya da gitu, tetapi entah kenapa biasa aja,, no something special. Entahlah ,, [eh, tapi penerbangan pertama padang Jakarta,  kami satu pesawat dengan dr. boyke dan beliau satu baris duduknya dengan da. Anak-nak yang lain pada foto2 sih, tapi da demi menjunjung nilai privasi seseorang hanya diam di tempat duduk da,,, (bilang aja lu malu ,,, ) hhi,,]
Dari bandara ende kami dapat 3 jenis tiket garuda at first time nya (sehinggga kudu di upload ke medsos ,,, hha,,) tapi da lupa namanya karena dalam bahasa inggris tapi yang jelas da dapat yang middle ( bewarna biru) yang artinya da duduk di bagian tengah pesawat. Ketika mau keluar dari gedung bandara menuju ke dalam pesawat da menyempatkan mengambil 3 buah permen yang sebenarnya biasa kita jumpai di warung warung atau minimarket, tapi bedanya permen permen ini punya logo pesawat yang akan membawa da terbang. 
Ini  kamera hapenya mode offline ya

Lagi-lagi da tidak dapat di dekat jendela ( baik saat pergi maupun pulang kali ini). Garuda yang terbang menuju ende membutuhkan waktu sekitar satu jam. Anak ende yang paling bungsu, Ayu partner da dalam penerbangan siang ini. Ada sedikit cerita menarik ,, pramugari mulai membagikan snackbox kepada seluruh penumpang. Nah, da yang sudah kelaparan dari tadi langsung menyantap salah satu jenis kue yang punya isi gitu dan ketika kue tersebut sudah di dalam mulut terasa meleleh super enak banget. Si bungsu yang disamping da di mulai kambuh nakalnya, dia mengambil roti di dalam snackbox da. Da yang bertubuh kecil mulai mengeluarkan jiwa kanak-kananknya. Da pun merebut  kue yang moise di lidah tersebut berhubung dia belum memakan satupun dan memegang erat-erat dua bungkus roti da which is salah satunya adalah milik da yang direbut. Tanpa basa basi da pun langsung memakan kue tersebut dalam satu kali lahap.
Entah kenapa perut da masih terasa lapar sembari mengikhlaskan roti tersebut karena da tau ayunya mengidap maag. Da pun tiba-tiba bersuara da bilang
‘’ duh ,,, lapar banget nih gue ,,, “ 
Ayu yang saat itu sedang mulai menggigit roti itu mulai kasihan dan memberikan roti da kembali, walaupun ga utuh satu, tapi lebih dari setengah gitu. Da pun menerima tanpa ragu. Kemudian ayu memanggil firman di lajur sebelah ,,
‘’ bang firman ,,, mintak ayu kue e saketek,,, ayu alun ado makan yang itu lai doh,,, diambiak e dek bang feri sadoe ,, ayu mulai merengek ke firman yang dibalas firman dengan senyum mengecewakan. Da pun merasa bersalah dan meminta maaf di dalam hati.
Mendarat di eltari kota kupang sekitar jam 11 dan langsung dengan travel baandara menuju LPMP Universitas Nusa Cendana menunggu penerbangan keesokan harinya.


at first time naik ini,,, hhe,,,



    email this

0 komentar:

Posting Komentar