8 Desember 2015

Published Desember 08, 2015 by with 0 comment

kamu pernah naik pesawat ga sih part 4 (end)



Alhamdulillah pesawat mendarat dengan selamat di bandara Internasional Soetta. Bandaranya yang super luas mengharuskan kami menaiki sebuah bis yang nantinya mengantar menuju gedung tempat kita menunggu untuk penerbangan selanjutnya. Da rasa ada sekitar 3 menitan berada di dalam bis tersebut. kami mempunyai waktu sekitar satu jam an untuk penerbangan selanjutnya. Ibu mega, salah satu dosen yang mengantar kami langsung stay di Jakarta untuk urusan keluarga beliau dan bapak seyuti yang tetap menemani kami menuju padang tercinta kujaga dan kubela, hhe.


Bersama Bapak Seyuti dan Ibu Mega dosen yang mengantar kami pulang ke ranah minang

Walaupun masih punya waktu satu jam kami tetap tidak bisa keluar sebentar untuk melihat-lihat bagaimana kondisi ibukota Negara ini. Bandara yang sangat besar sudah menghabiskan waktu untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya apalagi untuk keluar bandara pastilah kami ketinggalan pesawat. Bahkan untuk makan saja rasanya kami tak berdaya akan waktu ( ntar di pesawat juga bisa makan lagi, hemat ,, hhi).
Penerbangan kali ini da dapat dipinggir jalan dan bang ade saluang yang di tepi jendela sedangkan di tengah kosong. Demikian pula di lajur sebelah ada bang marta di dekat jendela dan firman yang di lajur tepi jalan dan yang tengah pun kosong. Da sempat menawar bg marta untuk ganti posisi karena dia dan bang ade saluang satu genk, tetapi da harus puas dengan gelengan kepalanya. Penerbangan kali ini tidak semewah penerbangan kupang – Jakarta karena tivi dan meja lpat set set set nya tidak ada. 
Member's of Lazada


Siang ini kami di kasih nasi putih dengan sesuatu yang da tidak tahu namanya, seperti sosis tidak juga, dibilang steak tidak juga , boleh dibilang udah kelewat rasa sosisnya tapi belum nyampe ke steak nya terus digulung bersama telur dadar gitu. Terus dikasih kuah yang mungkin lebih mirip kari, untuk perut da sich terasa enak koq, fine2 aja. Katanya sih ( da pernah nonton celebrity Square di net tv) kalo kita makan sesuatu di atas pesawat terasa hambar, tetapi kenapa da merasakan tetap enak ? ( kalo kato fitrop, pasti naik pesawatnya gratisan ,, hha, coba kalo bayar sendiri ,,, kebayang ga dengan tiket harga satu jutaan kita dapat makanan kayak gitu mungkin iya kali ya ,,,)


Menunggu barang bawaan

Bandara Internasional Minangkabau

Pesawat yang membawa kami sm3t 4 UNP penempatan kab ende sudah mulai mendarat di bandara internasional minangkabau. Ada rasa yang mebuat da ingin menangis saat bang ade saluang yang disamping da menjabat tangan da sembari berkata,,

“ salamaik ,,, kembali ka ranah minang,,, 

Perasaan yang mengharu biru yang membuat bulu roma da merinding bahwa kami bisa kembali pulang kampung ke bumi ranah minang yang sungguh sangat dirindukan. Berhubung yang disamping da bang ade, da berusaha menahan airmata supaya tidak jatuh, coba saja kalo da sendirian mungkin sudah da biarkan airmata ini mengalir daritadi sekedar pelepas rindu. Tak hentinya da mengucap syukur alhmadulillah sudah mendarat dengan selamat terlebih da teringat minggu pertama da di daerah penempatan da diceritakan dalam sebuah perjalanan malam menuju kota isu masyrakat adat wologai yang mencari kepala manusia untuk acara adat mereka. Malam itu da juga meneteskan airmata tanpa isak berharap bisa selamat kembali kepangkuan bumi pertiwi. Dan hari ini Allah SWT mengabulkan do’a da,,, Alhamdulillahirabbil alamin,,,


SM3T Indonesia


    email this

0 komentar:

Posting Komentar