10 Desember 2015

Published Desember 10, 2015 by with 0 comment

Pantai Bita - Ende - Flores


Pantai Bita berada dekat dengan kawasan bandara H. Hasan Aboeroesman di kabupaten ende, Nusa Tenggara Timur. Saya sebagai SM3T angkatan 4 sering mengunjungi pantai ini bersama teman2 dari padang karena lokasi yang berdekatan dengan basecamp UNP. Saya pun secara pribadi sering berkunjung jika rasa sesak yang menumpuk harus dileburkan bersama deburan ombak.  Meskipun pantainya tak berpasir putih tetapi yang namanya laut selalu sama dimanapun kita berada, mereka tetap sama nikmatnya untuk dipandang tak jemu2.


Pagi pantai bita
Pernah kami menyusuri pantai ke arah timur bersama sama menemukan sebuah teluk yang mempunyai air yang tenang. kami menyempatkan mandi sebentar disana dan saya yang tak pandai berenang mencoba masuk ke dalam laut dan memegang sisi tebingnya agar tidak tenggelam walaupun hanya bisa diam di tempat dan melihat teman2 yang lain menyelam jauh ketengah serta ada juga yang meloncat dari tebing yang tingginya sekitar 2-3 meter. asalkan bersama kami tetap menemukan kebahagian di pantai yang satu ini. ada sisi yang mebuatnya menjadi tempat yang memikat untuk dikenang .
rumput yang sangat indah di antara bandara dan pantai bita

jalan menju pantai ke arah kanan dari gambara
Sewaktu serah terima dengan angkatan 5 kami mandi bersrama di muaranya tempat yang masih memiliki air tawarnya. beberapa anggota angkatan 4 menyeburkan angkatan 5 ke dalam muara yang setinggi betis orang dewasa. saya pun yang tak berniat mandi ditarik oleh semua orang tanpa menghiraukan kaki dan kepala saya berada di tempat yang tak biasanya. hha,,, pagi yang indah pun berlalu dengan tawa bahagia kami. setelah itu kami makan bersama di pantai ini sekedar berbagi mengisi perut pagi flores kami yang sehausnya sudah mengeok dari pukul setengah tujuh pagi. walaupun sedikit tetapi kebersamaan membuat kami lebih kompak di waktu yang hanya sesaat mempertemukan kami.
gunung meja

 Saya sering datang berkunjung sendirian jika rasa sesak di hati datang meski tak di undang. dan dengan berbincang dengan laut akan mengobati sedikit gundah gulana yang menerpa. percakapan yang selalu saya ulang setiap kali memandang laut yang tenang nun jauh di ujungnya adalah ,,,
      "hai Laut ,,, apa kabar ,,,
      " sudahkah kau menghempaskan ombakmu di pantai2 nya eropa ? di pantai 2 negeri belanda ? ,,,
           dan hanya debur ombak yang menghempas menjawab semua pertanyaan tersebut.
     " hai Laut,,, Jika kau singgah lagi esok atau lusa tolong sampaikan pesanku kepada pantai2 eropa bahwa aku ingin memandangmu dari pantai2 tersebut ,,, ombak kembali menghempas cukup kuat kali ini ,,, seolah2 menjawab pertanyaan yang saya ucapkan di dalam hati ,,,

karena saya adalah pecinta Laut maka tak masalah seperti apapun bentuk pantai tempatmu menghempaskan diri. bagiku memandangmu nun jauh sampai ketengah memberi ketenangan hati yang hanya aku yang tahu bahwa kamu ,,, Laut ,, punya tempat dihati ku,,,



Pantai BIta dan Gunung Meja


laut selalu punya horizon yang sempurna

    email this

0 komentar:

Posting Komentar